Rabu, 21 September 2016

PANDUAN MEMBUAT ANIMASI 3D DI BLENDER

Hai sobat pecinta animasi 3D, kali ini saya akan memberikan panduan lengkap, serta tutorial membuat gambar 3D di blender. Bagi kalian yang ingin membuat animasi 3D tetapi belum paham tentang cara membuat animasi 3D, saya akan menjelaskannya disini . Ok, yang pertama kalian harus pahami adalah pengenalan dasar Blender 3D.


INGAT! Pengenalan dasar Blender 3D ini wajib Anda cermati, karena ini yang akan menjadi dasar dalam tutorial-tutorial nantinya.


1 ketika pertama membuka Blender akan muncul gambar robot berkaki 4, tekan saja ESC.

2 Blender 3D menggunakan istilah vertex, edge, dan face untuk elemen penyusun objek. Vertex merupakan titik-titik sudut yang membentuk objek. Edge (alias garis) merupakan gabungan dari dua vertex. Dan face adalah gabungan dari dari vertex dan edge yang saling berhubungan (alias bidang). Lihat gambar di bawah ini : 

3 Untuk membuat sebuah objek 3D, Anda harus menambah bentuk dasarnya. Ada beberapa bentuk dasar dalam Blender 3D seperti  mesh, curve, surface, dan lain-lain. Lihat gambar di bawah ini :



4 Blender 3D memiliki 3D kursror. Salah satu fungsinya adalah untuk menentukan letak mesh baru yang akan ditambahkan. Cara memindahkan 3D kursor dengan klik kiri.


5 Untuk men-zoom tampilan gunakan scroll mouse.


6 Untuk menggeser tampilan gunakan Shift+klik tengah mouse (scroll mouse)


7 Untuk memutar tampilan gunakan klik scroll mouse (tahan+geser)


8 Untuk mengubah dari objek mode ke edit mode atau sebaliknya gunakan tab.


9 Untuk object mode, untuk mengaktifkan/menonaktifkan objek gunakan klik kanan. Untuk mengaktifkan/menonaktifkan lebih dari satu objek gunakan SHIFT+klik kanan. Selain itu, juga dapat dilakukan dengan menekan B, lalu klik kiri dan drag area yang diseleksi. Untuk mengaktifkan/menonaktifkan semua objek tekan A. Dalam edit mode pun sama, namun disarankan sebaiknya menyeleksi dengan menekan B (untuk memblok halnya vertives, edge, atau face saja hanya dapat dilakukan pada edit mode). Untuk menyeleksi / menghilangkan seleksi semua bagian tekan A.


10 Blender 3D memiliki 3D manipulator widget. Berbentuk panah berwarna merah (untuk sumbu X), hijau (sumbu Y), biru (sumbu Z). Akan mucul ketika suatu bagian atau suatu objek diseleksi. Salah satu fungsinya adalah menggeser /memindah. Caranya dengan memblok objek/bagian yang akan dipindah, lalu klik pada tanda panahnya. Selain dengan 3D manipulator widget memindah dapat dilakukan dengan tombol G.


11 Untuk memutar (rotate) objek tekan tombol R.


12 Untuk membesar dan mengecilkan (scale) objek tekan S.


13 Untuk mengubah dari solid ke wireframe display mode tekan tombol Z. Atau klik pada :




14 Untuk menghapus tekan X.


15 Untuk mengubah sudut pandang objek dari atas (top), bawah (botom), depan (front), belakang (back), 
kiri (left), kanan (right) atur pada :





16 Untuk memindahkan dari perspektif ke orthographic atau sebaliknya atur dengan :






17 Untuk menyimpan file/perubahan, sama saja dengan program lain, yaitu CTRL+S. Jangan lupa selalu untuk menyimpan perubahan file Blender.


18 Untuk membatalkan tindakan tekan CTRL+Z


19 Untuk mengeksport hasil kerja atau mendapatkan hasil akhir misalnya dalam bentuk gambar atau video, dikenal dengan istilah Render. Ada beberapa tipe render dalam blender, namun pada buku seri ini kita hanya menggunakan blender render





Ok setelah kalian baca tentang dasar aplikasi Blender, dan kalian sudah paham dengan fungsi-fungsi apa saja yang ada di dalam aplikasi Blender, dan saya sekarang akan memulai praktek membuat animasi 3D di Blender.


TUTORIAL 1 :

MEMBUAT GELAS



TAHAP PEMODELAN


Pertama hapus dulu bentuk kubus yang secara default sudah ada pertama kali membuka Blender. Caranya, klik kanan pada kubus kemudian tekan X lalu ENTER


Selanjutnya munculkan panel Properties (caranya tekan N atau tanda (+)).






Pada panel Properties bagian 3D Cursor atur location di X, Y, Z = 0. Dengan begitu, cursor 3D berada di sumbu garis X,Y, dan Z = 0. Karena objek yang akan kita tambahkan berada di tengah

Tekan SHIFT + A lalu tambahkan Mesh > Circle.



Pada panel Tool sebelah kiri atur nilai vertices-nya menjadi 14. Pastikan Fill type adalah Nothing.



Lalu ubah sudut pandang dari depan/ front view. Pindah ke edit mode (lihay pengenalan dasar no. 8) pindah ke ortho graphic (lihat pengenalan dasar blender no 16). Pindah juga dari solid ke wireframe display mode (lihat pengenalan dasar no 13). Dalam wireframe display mode maka apabila memblok suatu bagian (misal vertex), maka bagian tepat di belakangnya juga ikut terblok karena tidak terhalang oleh face.

Pastikan semua vertex terseleksi (lihat pengenalan dasar no 9). Tekan E untuk extrude, lalu tekan Z agar dalam meng-extrude lurus sumbu Z (bisa juga setelah menekan E, klik tengah). Tarik mouse ke atas sedikit dan tekan klik kiri/ ENTER untuk mengonfirmasi bila dirasa sudah pas.





Tekan E lalu ENTER. Lalu perkecil sedikit hasil extru dan terakhir tersebut dengan menekan S.

Pindah ke front views. Lalu extrude lagi lurus ke atas (sumbu Z) untuk bagian gagang gelas.




Extrude lagi ke atas sedikit.
 





Tekan S dan perbesar sedikit.





Lalukan extrude lagi sampai membentuk gambar gelas 



Tekan A untuk menghilangkan semua seleksi. Pindah ke solid display mode. Klik tengah mouse, tahan, dan putar untuk melihat bagian bawah dasar gelas kita masih bolong, belum memiliki face.


Pindah kembali ke front view dan wireframe display mode. Dengan menekan B, seleksi baris vertex yang paling bawah.





Lalu tekan F. Coba lihat pada solid display mode dasar gelas sudah memiliki face.
 



Pada panel Properties bagian item, ubah nama “circle” menjadi “gelas”.





Pindah ke objek mode. Akan tampak permukaan gelas kita masih kotak-kotak.



Untuk memperhalus, aktifkan hanya objek gelas. Pada properties editor masuk ke object modifiers. Klik Add Modifier dan pilih Subdivision Surface.





Atur juga nilai view dan render menjadi 3. Aktifkan juga “apply modifier to editing cage”. Ini akan mempermudah kita mengedit lagi setelah di sub-surf.


Setelah di-subdivision surface akan terlihat lebih halus.



Namun bila diperhatikan setelah di sub-division surface, bagian pegangan/gagang gelas terlalu melengkung. Untuk memperbaiki, pastikan berada pada edit mode. Lalu klik Loop Cut and Slide pada panel tool sebelah kiri.



Arahkan pointer mouse anda ke tengah gagang gelas, hingga muncul garis ungu berbentuk lingkaran.


Bila sudah, jangan geser-geser lagi mouse anda lagi dan tekan klik kiri. Dengan begini akan tercipta sejumlah vertex baru di tengah pegangan gelas. Lalu geser mouse anda ke bawah sedasar mungkin, untuk memindahkan vertex-vertex baru tersebut. Akhiri dengan menekan Enter/Klik kiri.


Sekarang tinggal bagian atas gelas. Klik kembali Loop Cut and Slide. Geser pointer mouse ke tengah pegangan gelas, hingga muncul garis ungu berbentuk lingkara. Bila sudah, jangan geser mouse anda dan klik kiri. Lalu pindahkan vertex-vertex baru tersebut ke atas seatas mungkin, dan akhiri dengan klik kiri.





Klik Loop Cut And Slide dan arahkan pointer mouse ke bagian dasar gelas hingga muncul garis ungu berbentuk lingkaran seperti gambar.





Klik kiri dan tarik vertex-vertex baru tersebut sebawah mungkin, sehingga bagian alas gelas rata.



Sebenarnya, permukaan gelas kita belum halus sempurna. Bila ingin menghaluskannya sempurna, tekan A hingga terseleksi semua bagian lalu klik Smooth pada panel tool kiri.



Selain diperhalus permukaannya, perlu diperhatikan lagi bahwa gelas kita masih belum memiliki ketebelan. Untuk itu, pada properties editor masuk ke object modifiers. Klik Add Modifier dan pilih Solidify.




Atur Thikcness = 0.05




Hasilnya kira-kira seperti ini :





Jangan lupa simpan hasil kerja anda tersebut dengan menekan CTRL+S. Tentukan lokasi penyimpanan, beri nama, dan klik Save Blender File.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar